Anemia

 

Apa itu Anemia?

Anemia: Penyebab, Pengobatan, dan Cara Pencegahannya | Evreething

Anemia adalah kondisi ketika tubuh kekurangan sel darah merah yang sehat atau ketika sel darah merah tidak berfungsi dengan baik, akibatnya, organ tubuh tidak mendapat cukup oksigen. Gangguan darah ini terjadi ketika kadar hemoglobin berada di bawah normal

Penyebab Anemia

Anemia Defisiensi Besi | Gejala, Diagnosis, Pengobatan

Anemia terjadi saat tubuh kekurangan sel darah merah atau hemoglobin, karena itu, sel-sel dalam tubuh tidak mendapat cukup oksigen dan tidak bisa berfungsi secara normal. Secara garis besar, anemia dapat terjadi karena tiga kondisi ini:
  • Produksi sel darah merah yang kurang.
  • Kehilangan darah secara berlebihan.
  • Hancurnya sel darah merah yang terlalu cepat.
Berikut ini adalah jenis-jenis anemia yang umum terjadi berdasarkan penyebabnya:

1. Anemia akibat kekurangan zat besi
Kekurangan zat besi membuat tubuh tidak mampu menghasilkan hemoglobin (Hb). Kondisi ini bisa terjadi akibat kurangnya asupan zat besi dalam makanan, atau karena tubuh tidak mampu menyerap zat besi, misalnya akibat penyakit celiac.

2. Anemia pada masa kehamilan
Ibu hamil biasanya memiliki kandungan hemoglobin yang lebih rendah. Meskipun begitu, kebutuhan hemoglobin meningkat saat hamil, sehingga dibutuhkan lebih banyak. Bila asupan tersebut kurang, dapat terjadi anemia yang bisa membahayakan ibu hamil maupun janin.

3. Anemia akibat perdarahan
Anemia dapat disebabkan oleh perdarahan berat yang terjadi secara perlahan dalam waktu lama atau terjadi seketika. Anemia karena perdarahan juga bisa merupakan gejala cacingan akibat infeksi cacing tambang yang menghisap darah dari dinding usus.

4. Anemia aplastik
Anemia aplastik terjadi ketika kerusakan pada sumsum tulang, akibatnya, tubuh tidak mampu menghasilkan sel darah merah. 

5. Anemia hemolitik
Anemia hemolitik terjadi saat penghancuran sel darah merah lebih cepat daripada pembentukannya. Kondisi ini dapat terjadi secara genetik, atau didapat setelah lahir akibat kanker darah, infeksi bakteri/virus, penyakit autoimun, atau efek samping dari obat-obatan.

6. Anemia akibat penyakit kronis
Beberapa penyakit dapat memengaruhi proses pembentukan sel darah merah, beberapa di antaranya adalah penyakit Crohn, penyakit ginjal, kanker, rheumatoid arthritis, dan HIV/AIDS.

7. Anemia sel sabit (sickle cell anemia)
Anemia sel sabit disebabkan oleh mutasi (perubahan) genetik pada hemoglobin. Akibatnya, hemoglobin menjadi lengket dan berbentuk tidak normal.

8. Thalasemia
Thalasemia disebabkan oleh mutasi gen yang memengaruhi produksi hemoglobin. Seseorang dapat menderita thalasemia jika satu atau kedua orang tuanya memiliki kondisi yang sama.



Daftar Pustaka

https://www.gooddoctor.co.id/tips-kesehatan/penyakit/fakta-anemia/

https://www.alodokter.com/anemia


Comments